Peringati Isra' Mi'raj 1445 Hijriyah, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Implementasikan Nilai dan Makna Shalat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringati Isra' Mi'raj 1445 Hijriyah, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Implementasikan Nilai dan Makna Shalat

Senin, 19 Februari 2024 21:42 WIB

Di Baca: 0 Kali


Foto Teks : Peringati Isra' Mi'raj 1445 Hijriyah, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Implementasikan Nilai dan Makna Shalat.


Mandau, timenewsnusantara.com Bupati Kasmarni mengajak masyarakat muslim di Negeri Junjungan untuk mengimplementasikan nilai dan makna shalat dalam kehidupan sehari-hari.

Ajakan itu disampaikan Bupati Kasmarni saat menghadiri Tabligh Akbar memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Besar Arafah, Kecamatan Mandau. Senin, 19 Februari 2024. 



Selain menghadirkan Ustadz Anugerah Cahyadi (Ucai) asal Sumatera Utara, dalam kegiatan ini juga diisi dengan penyaluran santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang disalurkan Baznas Kabupaten Bengkalis. 

Bupati mengungkapkan, peristiwa Isra' Miraj' menjadi sumber historis turunnya perintah shalat yang diterima Nabi Muhammad SAW, untuk diteruskan kepada umatnya di muka bumi. 

Selain itu, sambungnya, dalam shalat juga memiliki pesan moral yang tercermin dari setiap gerakan serta ucapannya, yaitu terciptanya tatanan masyarakat yang memiliki sifat-sifat bersatu, adil, jujur, santun, kasih sayang dan persaudaraan. 


"Oleh karenanya, menjadi hal yang mutlak bagi kita semua untuk bisa memahami makna shalat, yang tidak hanya sekedar melaksanakannya saja, akan tetapi harus dapat mengimplementasikan makna serta nilai dari shalat itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari," ajak Bupati. 

Ustadz Ucai dalam ceramahnya menjelaskan, hikmah isra' Mi'raj salah satunya adalah mengajarkan umat Islam untuk mengingat Allah. 

"Allah ajarkan kepada kita supaya sering zikir, ingat kepada Allah supaya tenang hati kita, kalau hati tenang tak ada galau tak ada risau dan tidak ada gelisah dan kita akan menemukan kunci kenikmatan dalam hidup," paparnya. 



Ustadz Ucai juga pesan kepada jamaah agar di Bulan Syakban yang merupakan gerbang Bulan Ramadhan ini membayar utang puasa di tahun lalu. 

"Sekarang waktunya bayar utang, ganti utang puasa Ramadhan tahun lalu. Kalau lupa jumlahnya berapa banyak puasa yang ditinggalkan, ganti saja semampu kita. Tunjukkan kesungguhan kita kepada Allah untuk mengganti puasa tersebut,"tegasnya.
Sumber (inf/Diskominfotik)


TerPopuler