Polsek Pinggir, timenewsnusantara.com Bahwa pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024 sekira pukul 18.20 Wib telah ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersengat kabel listrik 1 (satu) orang laki-laki, dengan identitas Korban, Nama :
UTG, TTL / Umur : Dolok Masango, 21 - 04 - 1967 / 57 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat : Jl. Lintas Pinggir - Pekanbaru simpang ampang - ampang RT. 004 RW. 001 Desa Semunai Kec. Pinggir Kab. Bengkalis.
Adapun Kronologis Kejadiannya, bahwa Saksi atas nama SM menerangkan sekira Pukul 08.00 WIB pada saat saksi ingin berangkat kerja, saksi melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka dan melihat korban dalam posisi telungkup, sekira pukul 12.00 Wib saksi I pulang kerja untuk ISOMA dan melihat pintu rumah korban masih dalam keadaan terbuka dan korban masih dalam posisi telungkup, sekira pukul 14.00 WIB saksi kembali berangkat kerja melihat kondisi korban masih dalam keadaan telungkup dan saksi belum ada merasa curiga karena saksi berfikiran bahwa korban sedang tidur. Pada saat saksi pulang kerja menuju rumah sekira pukul 18.20 WIB melihat korban masih dalam posisi telungkup, karena saksi merasa curiga dengan keadaan korban saksi melakukan pengecekan terhadap korban dan masuk ke rumah korban dan pada saat saksi masuk kerumah korban melihat kondisi korban dalam keadaan telungkup tidak mengenakan baju dan ada aliran kabel yang mengarah ke bagian tubuh korban yang masi terpasang ke bagian Terminal Listrik atau Exstension Stop listrik saksi juga ada mencium aroma tidak sedap/busuk dan melihat mengeluarkan darah yang mengalir di lantai rumah korban, melihat kondisi korban tersebut saksi memberitahu kepada Ketua RT, sehingga atas kejadian tersebut warga lainnya berdatangan kerumah korban, lalu kemudian karena saksi melihat Terminal Listrik atau Exstension Stop masih terpasang yang mengalir ke bagian Tubuh Korban, lalu ada warga yang mencabutnya, dan melihat kejadian tersebut Saksi memberitahu kepada pihak keluarga korban yang dimana keluarga korban sedang berada di rumah anak dari korban di Desa Semunai.