BENGKALIS, TIMENEWSNUSANTARA.COM Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso mengikuti Sidang Paripurna Istimewa Sempena Hari Jadi ke-512 Bengkalis, di Kantor DPRD Bengkalis. Selasa, 30 Juli 2024.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kehormatan, nama besar dan nama baik Bengkalis, sebagai kawasan yang aman, damai, kondusif, maju dan berprestasi.
Kemudian, sambungnya, mempertahankan semangat nasionalisme, menjalani kehidupan masyarakat yang solid, bersatu dan bergotong royong sehingga dapat menciptakan pembangunan negeri yang maju dan sejahtera.
Setelah menjalani masa kepemimpinan selama 3,5 tahun, Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso tetap berkomitmen, menjadikan Bengkalis sebagai kawasan yang maju, berkembang dan berprestasi pada semua sektor.
"Semua itu akan dapat kita wujudkan, apabila adanya do’a serta dukungan yang berkelanjutan dari seluruh elemen masyarakat Bengkalis. Kami optimis dengan segala potensi SDM, SDA serta keragaman suku yang kita miliki dapat menjadi modal besar untuk tampil Bermarwah, terlebih pendiri dan pejuang Bengkalis telah mewariskan nilai-nilai perjuangan kepada kita," ungkap Bupati didampingi Wabup Bagus Santoso.
Di sisi lain, Bupati menceritakan sejarah Bengkalis secara singkat, bermula dari sebuah pulau yang dihuni oleh orang laut, hari ini genap sudah Bengkalis berusia 512 tahun, dengan kematangan usianya, kini Bengkalis menjadi salah satu kawasan yang semakin maju dan berkembang.
Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-512 Bengkalis yang mengusung tema "Tegakkan Marwah, Negeri Maju, Masyarakat Sejahtera ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan dihadiri Pj Gubernur Riau diwakili Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Emri Juli Harnis, Bupati Bengkalis ke-14 Amril Mukminin.
Kemudian, Kepala Daerah se-Riau, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bengkalis, 27 Anggota DPRD Bengkalis, Sekda Bengkalis, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di Lingkungan Pemkab Bengkalis serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Negeri Junjungan. Sumber (inf/Diskominfotik)
