Bengkalis Beraksi, Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2024 Dilaksanakan di Kecamatan Talang Muandau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bengkalis Beraksi, Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2024 Dilaksanakan di Kecamatan Talang Muandau.

Kamis, 15 Agustus 2024 23:31 WIB

Di Baca: 0 Kali


 


TALANG MUANDAU, TIMENEWSNUSANTARA.COM Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis terus bergerak menekan penurunan angka stunting di Negeri Junjungan.

Pada Rabu, 14 Agustus 2024, dilaksanakan Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2024, di Kecamatan Talang Muandau.


Kegiatan yang dihadiri bidan, kader posyandu, ibu hamil dan calon pengantin se-Kecamatan Talang Muandau ini mengusung tema "Bengkalis Beraksi" (Bengkalis Bergerak Intervensi Stunting).

Turut dilakukan penyaluran zakat bidang kesehatan, Baznas Bengkalis peduli stunting sebanyak 35 paket dengan nilai Rp.10.500.000. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan antropometri bagi balita, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil oleh tim kesehatan.


Ketua TPPS Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Hj. Akna Juita mengungkapkan, pelaksanaan audit kasus stunting merupakan strategi penurunan stunting. Kabupaten Bengkalis telah membentuk tim audit stunting yang terdiri dari tim teknis dan tim pakar untuk melakukan audit faktor-faktor penyebab terjadinya risiko stunting kemudian memberikan rekomendasi pencegahannya agar kasus serupa tidak terjadi kembali.

"Penanganan stunting harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak dan secara konvergensi serta berkesinambungan, oleh karena itu dikesempatan yang mulia ini kami mengajak semua pihak untuk ikut serta berperan aktif mengatasi stunting, sehingga apa yang dicita-citakan bupati yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Bengkalis dapat tercapai Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera," ungkapnya

Akna berharap semua rangkaian proses audit kasus stunting yang telah dilaksanakan dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya stunting sehingga pemerintah daerah dapat melakukan kebijakan-kebijakan yang tepat sehingga kasus serupa dapat dicegah.

"Seluruh rangkaian audit kasus stunting ini akan kita laporkan kepada Bupati Bengkalis melalui Ketua TPPS Kabupaten Bengkalis selanjutnya akan menjadi laporan Pemkab Bengkalis yang disampaikan kepada TPPS Provinsi Riau," ungkap Akna.

Ikut Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis H. Adi Sutrisno, Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Bengkalis Fadli, Technical Assistance Satgas Stunting Kabupaten Bengkalis Budi Santoso dan Camat Talang Muandau Risky Afriandy. Sumber (inf/Diskominfotik)




TerPopuler