JAKARTA, TIMENEWSNUSANTARA.COM Bupati Bengkalis Kasmarni kembali menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024, di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur, Kamis 8 Agustus 2024.
Kasmarni, dinyatakan sebagai salah satu Kepala Daerah di Indonesia yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat.
Berkat program jaminan kesehatannya tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki persentase senilai 98 persen sebagai daerah yang tanpa piutang terhadap BPJS Kesehatan, yang mana hal tersebut naik sebanyak 3 persen dari tahun 2022 yang sebelumnya 95 persen.
Berkat komitmen yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat, Kasmarni dapat kembali meraih penghargaan UHC Award ini.
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K. H. Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Presiden International Social Security Association Muhammad Asman, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu daerah dari 135 Kabupaten/Kota Se-Indonesia yang meraih UHC Award Kategori Utama, dan untuk tingkat Provinsi Riau, hanya 3 Kabupaten/kota yang menerima penghargaan pada kategori tersebut, diantaranya Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Bengkalis.
Untuk penghargaan Kabupaten Bengkalis, diserahkan langsung oleh Presiden International Social Security Association Muhammad Asman bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti kepada Kasmarni sembari mengucapkan tahniah dan selamat atas diraihnya prestasi tersebut.
Dalam arahannya, Wakil Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa Pemerintah menetapkan 98 persen untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat.
"Alhamdulillah saat ini kita sudah mencapai target ini, dan tentunya kedepan akan terus kita tingkatkan kualitasnya, demi mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia yang merata," ucapnya.
Kemudian, Wapres juga menginginkan setiap daerah harus memperluas jangkauan kepesertaan BPJS hingga 100 persen, harus melakukan pendekatan secara efektif bagi masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban iuran, harus memastikan adanya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan.
Lebih lanjut, Wapres Republik Indonesia juga berharap lewat pemberian penghargaan ini, dapat menjadi motivasi bagi Daerah di Indonesia supaya semakin meningkatkan jumlah peserta dan jaminan kesehatan di daerahnya masing-masing.
"Saya berikan apresiasi terhadap UHC Award ini, dan juga kita telah diakui oleh International Social Security Association. Tentunya target yang telah kita tetapkan tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi dari daerah-daerah yang ada di Indonesia. Kedepan, program jaminan kesehatan ini harus semakin ditingkatkan dan pelayanan kesehatan dimasyarakat harus lebih baik. Bersama kita gotong royong untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih terjamin," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Perangkat Daerah yang telah berupaya bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis.
"Ucapan terimakasih saya sampaikan buat Perangkat Daerah terkait yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan kesehatan buat masyarakat, selain itu buat BPJS Kabupaten Bengkalis saya juga menyampaikan terimakasih, karena berkat sinergi inilah Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat meraih penghargaan ini," ucap Kasmarni.
Lebih lanjut, Kasmarni juga menyampaikan, bahwa salah satu program unggulannya di bidang Kesehatan saat ini sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Terbukti sekarang ini, kita telah berupaya untuk menggratiskan biaya kesehatan melalui BPJS.
"Insya Allah, hal ini terus akan kita lanjutkan dan merupakan komitmen kami, dalam mencapai jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bengkalis," ucap Kasmarni .
Ikut mendampingi Kepala Daerah Bengkalis dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ermanto, Kepala Bagian umum Setda Bengkalis Kevin Rafizariandi, Kepala Bagian Prokopim Setda Bengkalis Syafrizal dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bengkalis dr. Recky Chairunnas. Sumber (inf/Diskominfotik)