Peresmian Gereja Katolik Santa Theresia Kalkuta KM.75 Pastor Bonar Berharap Gereja Sebagai Simbol Persatuan Dan Kerukunan Antar-Umat Beragama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peresmian Gereja Katolik Santa Theresia Kalkuta KM.75 Pastor Bonar Berharap Gereja Sebagai Simbol Persatuan Dan Kerukunan Antar-Umat Beragama.

Sabtu, 10 Agustus 2024 10:54 WIB

Di Baca: 0 Kali




Talang Muandau, timenewsnusantara.com Pastor Bonar Paulus Sinabariba dan Pastor Thery bersama suster meresmikan gereja katolik santa theresia kalkuta KM.75 yang berada didesa tasik tebing serai kecamatan talang muandau kabupaten bengkalis. Jumat pagi (09/08/2024).

Peresmian gereja katolik santa theresia kalkuta Km. 75 dimeriahkan dengan tarian tortor dan lelang yang dipandu oleh panitia pembangunan.



𝙆𝙚𝙥𝙖𝙡𝙖 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙤𝙧 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙠𝙖 𝙆𝙪𝙣𝙘𝙞 𝙜𝙚𝙢𝙗𝙤𝙠 pintu 𝙜𝙚𝙧𝙚𝙟𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚mercikkan 𝙖𝙞𝙧 𝙨𝙪𝙘𝙞 𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙜𝙚𝙧𝙚𝙟𝙖 𝙙𝙖𝙣 bagian luar sekeliling gereja dengan 𝙙𝙞𝙞𝙧𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙡𝙖𝙜𝙪 pujian sambil umat memasuki  gedung gereja tersebut dan dilanjutkan perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh pastor dan dilanjutkan dengan doa berkat.

Dalam kata Sambutan Pastor Bonar memberikan Apresiasi dan ucapakan terimakasih kepada seluruh umat yang sudah berpartisipasi dan berkontribusi memberi sebagian dari hartanya untuk penyelesaian pembangunan gereja ini hingga pada hari ini kita bisa bersama-sama menyaksikan peresmian gereja katolik santa theresia kalkuta KM.75 dengan penuh semangat kebersamaan.




Pastor Bonar berpesan kepada umat 𝙅𝙖𝙙𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙗𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙩𝙖𝙙𝙞, 𝙖𝙞𝙧 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙡𝙞𝙧 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙗𝙖𝙞𝙩 A𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣y𝙚𝙗𝙖𝙧 𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙨𝙪𝙣𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙥𝙤𝙝𝙤𝙣,  𝙥𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙪𝙢𝙗𝙪𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 tempat 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙞𝙣𝙙𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙙𝙪𝙝, 𝙙𝙖𝙪𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙖𝙧 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙣𝙖-𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙣𝙮𝙖 𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣𝙖𝙣, dan 𝙞𝙩𝙪 menjadi harapan saya kepada umat gereja katolik santa theresia kalkuta KM.75 ini. Tutur pastor Bonar.

Ditambahkannya, Gereja memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, selain sebagai tempat beribadah, gereja juga menjadi tempat pembinaan moral dan spritual serta tempat untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan.

“Gereja ini bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kerukunan antar-umat beragama di desa tasik tebing serai KM.75. Tegas Pastor Bonar.

Ketua wilayah melibur Datar Simbolon mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pastor, Suster, DPP, ketua wilayah tanah putih, para stasi wilayah tanah putih, pengurus gereja tetangga KM.75 dan seluruh elemen masyarakat, dan para tamu undangan kami yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang hadir menyaksikan acara peresmian gereja Santa Theresia kalkuta KM.75, kami mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan dalam sambutan dan pelayanan kami yang tidak berkanan dihati bapak, ibu dan saudara, semoga Tuhan kiranya menyertai dan melimpahkan berkatnya kepada kita semua.

Ketua Stasi Melibur KM.68 Agustinus Daeli Rasa terharu dengan meneteskan air mata dan bangga atas peresmian gereja katolik santa theresia kalkuta KM.75, mengatakan sekalipun dari awalnya kami tidak setuju berpisah dan dilakukan pemekaran gereja ini tapi karna banyak hal yang menjadi pertimbangan yaitu kondisi jalan yang di tempuh kurang lebih 15 Km menuju gereja katolik santa andreas Km. 68 dan juga kondisi jalan di musim kemarau banyak abu dan musim hujan jalan berlumpur dan akhirnya atas nama seluruh umat menyetujui demi kemajuan umat untuk membangun iman kepada Tuhan dan memperkokoh nilai-nilai Keagamaan dan kebersamaan diantara kita.

Pemerintah desa tasik tebing serai tampak hadir yang diwakili oleh pemerintah setempat RT dan BPD Pendi Pandiangan mengucapkan selamat atas Peresmian gereja katolik santa theresia kalkuta KM.75. Dengan antusias dan semangat umat, bersinergi, berkolaborasi, dan berkontribusi sehingga  pembangunan gereja ini bisa cepat selesai dan berjalan dengan baik dan lancar. 

Beliau berharap gereja ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan kondusif bagi umat Katolik untuk beribadah dan menjalankan kegiatan keagamaan lainnya.
"Sembari mengajak seluruh umat katolik agar dapat menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama, saling menghargai perbedaan dan bekerjasama dalam mewujudkan landasan nilai agama dan budaya."Tutur Efendi Pandiangan BPD desa tasik tebing serai.

𝘼𝙘𝙖𝙧𝙖  𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙋𝙖𝙧𝙖 𝙋𝙖𝙨𝙩𝙤𝙧 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙪𝙨𝙩𝙚𝙧 𝙗𝙚𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙧𝙤𝙢𝙗𝙤𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙥𝙖𝙧𝙤𝙠𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙩𝙤 𝙮𝙤𝙨𝙚𝙛 𝙙𝙪𝙧𝙞, 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙩𝙪𝙖 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙨𝙚 𝙩𝙖𝙣𝙖𝙝 𝙥𝙪𝙩𝙞𝙝 𝙋𝙖𝙠  Antonius Turnip 𝙙𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙩𝙪𝙖 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝  𝙈𝙚𝙡𝙞𝙗𝙪𝙧 Datar Simbolon, 𝙠𝙚𝙩𝙪𝙖 𝙨𝙩𝙖𝙨𝙞 𝙨𝙚 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙣𝙖𝙝 𝙥𝙪𝙩𝙞𝙝, 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙪𝙧𝙪𝙨 𝙜𝙚𝙧𝙚𝙟𝙖 𝙩𝙚𝙩𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖 diwilayah Km.75,  𝙟𝙪𝙜𝙖 tampak hadir dari 𝙋𝙚𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙩𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞 𝙬𝙞𝙡𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙠𝙢75 RT/RW dan anggota BPD Efendi pandiangan, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Tokoh pemuda, para tamu undangan dan seluruh umat katolik. (TNC-Dani Halawa)






TerPopuler