Tengganau, TimenewsNusantara.Com Pemerintah desa tengganau kecamatan pinggir kabupaten bengkalis menggelar musyawarah masyarakat desa (MMD) tahun 2025 di aula kantor desa tengganau (kamis 09/01/2024). Dalam rangka meningkatkan kegiatan kesehatan masyarakat.
Kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD) secara resmi dibuka oleh pj kades tengganau M. Fahmi Ulul Albaab., S.STP dan tampak hadir Kepala UPT puskesmas muara basung Suriyati Amd.Keb, Sekdes tengganau Efendi, S.H, Ketua BPD dan jajaran, Ketua LPMD diwakili oleh Ikhtiarman Zandroto.,S.Pd, Kaur dan perangkat, Kadus dusun 1, 2 dan 3, RT/RW se-desa tengganau, bidan desa, kader kesehatan dan posyandu, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.
Tujuan MMD tengganau digelar :
•Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayahnya.
•Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.
•Masyarkat menyusun rencana kerja untuk penanggulangi masalah kesehatan yang disepakati bersama.
Kepala UPT puskesmas muara basung Suriyati Amd.Keb menyampaikan bahwa kegiatan MMD ini dilaksanakan setiap awal tahunnya, dimana MMD ini dilaksanakan setelah kami lakukan atau menyebarkan kuesioner survey mawas diri (SMD) bidang kesehatan dimasyarakat.
"Melalui UPT Puskesmas muara basung dan dibantu oleh bidan desa dan para kader kesehatan desa tengganau melakukan kegiatan dengan mengambil Sampling dari beberapa masyarakat untuk menjawab terkait bidang kesehatan berdasarkan geografis hidup masyarakat desa tengganau, dari hasil (SMD) dan pencaian indikator (SPM) ada satu permasalahan yang akan kita selesaikan bersama yaitu penyakit Hipertensi ini berada di urutan pertama dengan target 100% dengan pencapaian hanya 10,76 sehingga mendapatkan kesenjangan sebesar -89,24%.
"Jadi apa hasil MMD kita hari ini dapat kita tindak lanjutkan melalui kesepakatan kita bersama dan akan kami masukkan menjadi kegiatan prioritas ditahun 2025 yang akan kami lakukan di desa tengganau." Pungkas Suriyati Kapus muara basung.
Jadi saya berharap kepada bapak ibu yang hadir hari ini jika ada saran, ide, gagasan dan masukkan, atau mungkin ada program yang belum di rasakan oleh masyarakat atau merasa programnya belum maksimal kami lakukan silahkan disampaikan kepada kami supaya kami masukkan kedalam POA Puskesmas atau rencana kerja puskesmas di tahun 2025.
"Lanjut Suriyati Kapus muara basung, mengatakan selain SMD ada kegiatan evaluasi yang kami lakukan terhadap pelayanan kesehatan yang dilakukan kepada masyarakat melalui standar pelayanan minimal (SPM) ini merupakan penilaian kinerja kepala daerah di bidang kesehatan dan Alhamdulillah sudah melebih target. "Terimakasih kepada ibu-ibu kader dan bapak dan ibu semua yang sudah membantu kami di bidang kesehatan ini hingga beberapa program kita bisa melebih target." Ucapnya dengan penuh semangat.
Pj kades tengganau M. Fahmi Ulul Albaab., S.STP mengatakan MMD desa tengganau dilaksanakan untuk membahas survey mawas diri (SMD) dan sekaligus menggali permasalahan masyarakat terkait dengan kondisi dan layanan kesehatan masyarakat dan MMD tengganau juga digunakan untuk merencanakan penanggulangan masalah yang didapat dari hasil SMD.
Selanjutnya Pj kades Fahmi menyampaikan dari beberapa indikator yang disampaikan oleh Kepala UPT puskesmas bahwa salah satunya yang perlu kita perbaiki adalah berkaitan dengan Hipertensi karna Hipertensi merupakan penyakit tidak menular, juga selain itu ada faktor keturunan dan besar faktornya melalui pengelolaan perilaku kesehatan kita, jadi menurut surfey Kapus muara basung kasus hipertensi di desa kita cukup tinggi dan ini ada berkaitan dengan kesadaran masyarakat desa tengganau.
"Ditambahkan nya, bahwa ini menjadi PR kita bersama untuk dapat menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan masyarakat kita dan kesadaran ini di mulai dari diri kita sendiri untuk datang kontrol kesehatan atau melakukan cek kesehatan secara rutin, tetapi yang terjadi selama ini masyarakat takut ketahuan penyakitnya lalu merasa terus sakit-sakitan, lebih baik kita tahu di awal supaya bisa di sembuhkan dari pada nanti tahu saat kontrol ternyata penyakitnya sudah parah.
Dalam kesempatan ini saya berharap kita bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi melalui stakeholder, para kader kesehatan dan para RT/RW untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan.
Pj kades Fahmi menghimbau masyarakat dengan mengatakan mari kita budayakan jangan takut untuk mengecek kesehatan karna semakin cepat kita tahu penyakit yang ada dalam tubuh kita maka semakin cepat dalam penanganan penyembuhannya." Tutur Fahmi Pj kades tengganau.
Pj kades tengganau Fahmi akhiri sambutannya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim musyawarah masyarakat desa (MMD) secara resmi dibuka. (TNC)