Rumah Semi Permanen di Simpang Intan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Percikan Arus Listrik saat main Hp sambil Ngecas.

Rumah Semi Permanen di Simpang Intan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Percikan Arus Listrik saat main Hp sambil Ngecas.

Tayang: Senin, 03 Maret 2025 09:58 WIB

Di Baca: 0 Kali



Pinggir, timenewsnusantara.com Pada Minggu (02/03/2025) sore sekitar pukul 17.30wib, telah terjadi kebakaran rumah semi permanen milik Tomi Nababan (40) di simpang intan RT. 002/RW.003 Desa tengganau kecamatan pinggir kabupaten bengkalis, diduga disebabkan oleh percikan arus listrik, sehingga menyebabkan seorang pelajar kelas 2 SMP bernama Yoga (14) tewas terbakar didalam rumah.


Informasi dari warga sekitar tempat kejadian, menyampaikan bahwa bangunan rumah semi permanen terbuat dinding bata dan Papan separuh dan ukuran 5 x 8 meter milik Tomi Nababan (40) Dan telah dikontrak selama +- 1 tahun oleh SITI NAISA (Ibu), bersama kedua anaknya YOGA (korban) dan YOGI (saudara kembar korban). untuk buka warung makan dan jualan minyak (BBM) eceran.


Kapolsek Pinggir KOMPOL NURSYAFNIATI, SH saat di konfirmasi oleh awak media;
Menjelaskan bahwa kronologis kejadian berawal korban sdr YOGA (14) sedang main Hp di cas dan sambil tiduran, sedangkan sdr YOGI (saudara kembar) berada dikamar yang berbeda dan dibawah tempat tidur korban YOGA terdapat minyak bensin sebanyak 1 jerigen yang hendak dijual eceran. Yang mana ibunya berjualan nasi sekalian berjualan minyak BBM eceran. 

Saat itu, Ibu kandungnya Siti Naisa (54) sedang ngobrol bersama temannya Listiani Simamora (35) di teras rumah, tiba-tiba terdengar bunyi letupan api dari dalam rumah tempat tidur korban dan teriakan/panggilan korban "Mak". 

Kemudian, Mendengar teriakan YOGA dari dalam rumah, lalu ibu korban SITI langsung masuk ke rumah, ketika pintu dibuka api sudah membesar dan membakar tubuh korban Yoga, sdri SITI berusaha menolong dan meraih tangan Yoga yang sudah dibakar api namun tidak berhasil karena api semakin besar. Tangan dan wajah sdri SITI (ibu) juga ikut terbakar.

Dalam kondisi panik SITI (ibu) bersama Yogi saudara kembar koban minta tolong kepada warga setempat, lalu warga berdatangan membantu menyiram api pakai ember air (manual). Namun karena rumah terbuat dari papan dan kayu maka api cepat membesar.


Berdasarkan keterangan YOGI, saat mendengar teriakan korban ia keluar dari kamar dan melihat tubuh korban sudah terbakar sambil berjalan tanpa arah sambil minta tolong. Lalu sdr YOGI keluar rumah minta tolong warga.

Warga gerak cepat melaporkan kejadian ini ke pos damkar Kecamatan pinggir, sekitar pukul 18.00wib regu Damkar kecamatan pinggir tiba di TKP dan memadamkan api dan hanya dalam kurun waktu 20 menit api berhasil total dipadamkan. 

Selanjutnya, Sekira pukul 18.30 wib piket Pelayanan Polsek Pinggir dipimpin Pawas IPTU YARMAN beserta KA SPKT, piket Fungsi dan Bhabinkamtibmas melakukan olah (TKP) Tempat kejadian perkara dan diduga penyebab kebakaran karena percikan arus listrik didalam rumah saat korban main Hp sambil cas HP ditambah adanya minyak bensin dibawah tempat tidur mengakibatkan api cepat membeaar.

Korban jiwa 1 orang meninggal dunia Yoga (14) agama islam, pelajar kelas 2 SMP, saat ini dibawa kerumah sakit RSUD Kecamatan mandau guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan kerugian materil akibat kebakaran belum dapat dikalkulasikan karena ibu korban masih mengalami trauma. (TNC) Sumber (Humas/Polsek/Pinggir)


Tags:





TerPopuler